
Sprei dan selimut adalah benda yang paling sering bersentuhan langsung dengan tubuh setiap hari. Tanpa disadari, keduanya bisa menyimpan keringat, minyak tubuh, sel kulit mati, hingga debu yang berpotensi memicu alergi maupun iritasi kulit. Maka tak heran, banyak orang bertanya: apakah sprei dan selimut sebaiknya dicuci dengan air panas?
Jawabannya: iya, tapi tergantung bahan kainnya. Mari kita bahas lebih dalam.
Kenapa Air Panas Membantu Membersihkan Lebih Baik?
Air panas dikenal efektif dalam membunuh bakteri, tungau debu, dan kuman yang mungkin menempel di kain. Khusus untuk sprei dan selimut yang digunakan setiap hari, pencucian dengan air panas bisa menjadi solusi menjaga kebersihan maksimal.
Selain itu, air panas juga membantu melarutkan minyak tubuh dan noda keringat lebih cepat dibanding air dingin. Inilah sebabnya rumah sakit atau hotel sering menggunakan mesin cuci dengan pengaturan air panas untuk linen mereka.
Kapan Harus Mencuci dengan Air Panas?
- Jika Sprei Digunakan Anak Kecil atau Bayi
Anak-anak lebih rentan terhadap alergi dan iritasi kulit. Mencuci dengan air panas bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat tungau. - Untuk Sprei atau Selimut Berwarna Putih
Warna putih lebih mudah kusam. Air panas membantu menjaga kecerahannya. - Setelah Sakit atau Flu
Jika ada anggota keluarga yang baru sembuh dari sakit, mencuci sprei dengan air panas membantu meminimalisir penyebaran kuman. - Bahan Katun Tebal atau Linen Hotel
Jenis kain ini cukup kuat sehingga aman dicuci dengan suhu tinggi.
Namun, tidak semua bahan tahan panas. Sprei berbahan satin, sutra, atau kain campuran sintetis sebaiknya tidak dicuci dengan air bersuhu tinggi, karena bisa merusak serat kain.
Bagaimana Mesin IPSO Membantu?
Mesin cuci IPSO punya keunggulan dalam pengaturan suhu air yang presisi, sehingga kamu bisa menyesuaikan sesuai dengan jenis kain. Dengan begitu, risiko kerusakan kain bisa dihindari, sekaligus tetap mendapatkan hasil cucian yang higienis.
Selain itu, IPSO juga dilengkapi dengan:
- Drum stainless steel yang lembut untuk menjaga kualitas serat kain.
- Kontrol otomatis waktu pencucian sesuai beban cucian.
- Sistem pencucian hemat energi meski menggunakan air panas.
Artinya, kamu bisa mencuci sprei dan selimut dengan hasil bersih maksimal tanpa khawatir kain cepat rusak.
Tips Tambahan agar Sprei dan Selimut Awet
- Cuci sprei minimal seminggu sekali, sedangkan selimut bisa 2–3 minggu sekali.
- Gunakan deterjen cair agar lebih mudah larut di air panas.
- Jangan menjemur langsung di bawah matahari terik agar warna tidak cepat pudar.
- Simpan dalam lemari yang kering dan bersirkulasi udara baik.
Mencuci sprei dan selimut dengan air panas memang efektif untuk menjaga kebersihan, tapi perlu memperhatikan jenis bahan agar tidak merusak kain. Untungnya, dengan mesin cuci IPSO yang dilengkapi kontrol suhu presisi, kamu bisa mendapatkan cucian yang higienis sekaligus tetap awet.